fbpx

Hallo Honda Lovers, 

Ketika hendak membeli mobil, proses pembayaran bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu cash dan kredit. Sebagian orang lebih memilih membeli mobil dengan sistem kredit karena tidak perlu repot untuk mengumpulkan uang demi membeli mobil baru. Namun saat melakukan pengajuan kredit, terkadang perlu waktu dan persiapan dokumen yang tidak sedikit. Berikut ini adalah tips dan cara agar kredit mobil cepat disetujui oleh perusahaan leasing.

CARA AGAR KREDIT MOBIL DISETUJUI

  1. Menyiapkan Dokumen dan Memenuhi Persyaratan Lengkap

Setiap melakukan pengajuan kredit, ada dokumen dan persyaratan yang harus dilengkapi oleh nasabah. Persyaratan tersebut merupakan jaminan untuk pihak kreditur. Oleh karena itu, pastikan memenuhi dokumen dan persyaratan.

Berdasarkan ketentuan kredit mobil dokumen yang harus disiapkan meliputi KTP pemohon dan penjamin, kartu keluarga, bukti tempat tinggal, surat keterangan gaji minimal 3 bulan terakhir, rekening tabungan, dan NPWP.

  1. Nasabah Tidak Memiliki Pinjaman yang Bermasalah

Pastikan tidak ada cicilan yang bermasalah, terutama penggunaan kartu kredit. Apabila masih ada tunggakan kredit yang belum dibayarkan, maka nasabah harus melunasi. Pihak perusahaan pembayaran tentu akan mencari referensi dari Bank Indonesia perihal profil dari nasabah.

Nasabah yang hendak mengajukan kredit harus capable dan bisa melunasi cicilan dengan baik. Jika ada pembayaran kredit yang bermasalah, maka pengajuan kredit akan ditolak.

  1. Rekening Pribadi yang Sehat

Contoh dari rekening yang sehat bukan hanya dilihat dari penghasilan. Namun, jumlah perbandingan aset yang lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran. Meskipun aset sedikit, namun nasabah harus memiliki simpanan untuk menutupi pengeluaran. Dengan hal ini, tentu nasabah mampu membayar kredit yang diajukan.

SKEMA KREDIT MOBIL

Setelah dokumen dan persyaratan sudah lengkap, nasabah akan diminta untuk memastikan jumlah cicilan setiap bulan. Calon kreditur nantinya akan diminta untuk mempelajari skema simulasi kredit untuk mengukur kemampuan dalam melunasi.

Saat hendak membeli mobil, nasabah harus membayar Down Payment atau DP. DP yang harus dibayarkan oleh nasabah biasanya 20-30 persen. Semakin besar pembayaran DP dapat mengurangi risiko kredit macet. Selain itu, besarnya DP juga mengutungkan karena nasabah akan lebih fleksibel dalam menentukan tenor dan bunga.