Promo Service AC
Periode Promo : 1 Juli – 30 September 2021
Promo Service AC
Periode Promo : 1 Juli – 30 September 2021
Apa itu AC ?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai pengertian AC mobil, Anda harus tahu apa AC itu. AC atau air conditioner adalah alat untuk merubah udara panas menjadi dingin dengan bantuan freon. Arti tersebut adalah arti AC secara umum.
Sedangkan, secara khusus AC adalah mesin yang mengatur sirkulasi gas refrigerant. Zat refrigerant dipilih karena bentuknya mampu berubah-ubah secara cepat. Selain itu, zat refrigerant juga bisa mengalami perubahan suhu secara drastis.
Komponen utama AC
1.Kompresor
Kompresor merupakan komponen utama AC yang berfungsi untuk mensirkulasikan freon ke seluruh sistem AC dengan cara menaikkan tekanan freon. Kompresor memiliki dua saluran, yaitu saluran hisap dan saluran buang.
Saluran hisap Kompresor terhubung dengan evaporator dan merupakan sisi tekanan rendah. Sedangkan saluran buang terhubung dengan kondensor dan merupakan sisi tekanan tinggi.
2.Kondensor
Kondensor berfungsi menyerap panas pada freon yang telah dikompresiikan. Kondensor juga bertugas mengubah freon dalam bentuk gas menjadi cair (Alat penukar kalor / Heat Exchanger).
3.Filter dryer
Sesuai namanya, komponen ini berguna untuk memfilter atau menyaring. Filter dryer berfungsi sebagai penampung sementara freon yang telah menjadi cair oleh kondensor sekaligus penyaring dan pengering uap air di dalam sistem AC mobil.
4.Expansi valve
Expansi valve berfungsi untuk merubah fungsi freon dari bentuk cair menjadi uap. Tujuan utamanya adalah membuat cairan tekanan tinggi untuk disemprotkan ke evaporator. Selain itu, expansi valve juga bertujuan untuk mencegah peluapan dan pembekuan.
5.Evaporator
Evaporator adalah kompunen utama sistem AC yang terakhir. Evaporator berfungsi sebagai penampung dingin dari freon yang sudah berubah wujudnya menjadi uap. Setelah itu melewati komponen utama sistem AC mobil lainnya yaitu Expansi Valve.
Penyebab AC Mobil Tidak Dingin ?
1.Drive belt / fan belt putus
Drive belt adalah semacam karet yang menghubungkan putaran mesin dengan kompresor. Jika drive belt putus, secara otomatis kompresor tidak akan berputar.
2.Kondensor dan radiator kotor
Kondensor dan radiator yang kotor akan mengahalangi proses kondensasi. Akibatnya, gas bertekanan tidak bisa didistribusikan dengan sempurna.
Jika hal ini yang terjadi pada AC mobil Anda, maka AC mobil harus segera dibersihkan. Jika tidak, Ac mobil tidak akan dingin dan lama kelamaan debu akan menutup saluran udara kondensor.
3.Masalah pada cooling fan
Cooling fan bertugas menurunkan suhu freon cair. Jika cooling fan mati, putarannya terbalik atau lemah. Maka suhu freon akan terlalu panas. Hal ini menyebabkan freon tidak bisa diubah menjadi gas secara maksimal.
4.spool magnet coil atau spul magnetic clutch putus
spool magnet coil atau spul magnetic yang rusak menyebabkan center piece tidak terhubung dengan kompresor. Akibatnya, kompresor tidak akan berputar meski saklar dalam posisi on.
5.Tekanan pada pressure switch berlebihan
Seperti yang dibahas sebelumnya, pressure switch akan mengatur arus pada komponen lainnya. Jiika tekanan dalam pressure switch rendah, maka kompresor tidak akan berputar.
Namun, tekanan pressure switch yang terlalu tinggi juga menimbulkan masalah. Jika tekanan teralu tinggi, pressure switch akan overheating. Kondisi seperti ini membuat pressure switch memutuskan arus. Akibatnya, kompresor juga akan mati untuk sementara waktu.
6.Oli kompresor terlalu banyak
Oli kompresor sangat diperlukan agar AC mobil tetap terawat. Oli bertujuan untuk melindungi bantalan-bantalan komponen dari gesekan. Namun, terlalu banyak oli juga berbahaya karena oli bersirkulasi bersama freon.
Ketika freon terlalu banyak bercampur dengan oli, maka ruang freon akan berkurang. Misalnya, system AC hanya mampu mengolah 0,4 Kg freon. Jika ada 0,3 oli tercampur di dalamnya, berarti hanya tersisa 0,1 kg ruang untuk freon. Padahal, jika freon sedikit AC mobil tidak bisa dingin.
7.Saluran pembuangan air kondensasi terhambat
Pernahkah Anda melihat bus atau mobil ber-AC meneteskan air ketika AC-nya menyala? Jika pernah, mungkin And aakan bertanya-tanya asal mula air itu. Air yang menetes tersebut adalah air kondensasi AC mobil.
Jika air kondensasi tidak dapat dikeluarkan, air akan memenuhi rumah evaporator. Tidak hanya itu, air biasanya juga akan merembes hingga membasahai karpet mobil.
Jika tidak segera ditangani, air yang mengenangi evaporator akan membuat blower tidak bekerja maksimal. Akibatya, gas bertekanan tidak dapat dialirkan sempurna ke dalam cabin.
8.Kompesor aus
Kompresor adalah komponen yang berfungsi memompa dan menyedot gas bertekanan (freon). Oleh karena itu, jika kompresor aus, maka gas bertekanan yang keluar dari AC tidak akan dingin sempurna.
Kompresor aus ditandai dengan tekanan tidak normal dan bunyi “greeeg” ketika AC dinyalakan. Dalam kondisi seperti ini, kompresor harus segera di service / ganti dengan yang baru.
9.Evaporator kotor atau tersumbat
Evaporator biasanya kotor karena debu atau kotoran lain yang terbawa oleh blower. Ketika evaporator kotor, maka gas bertekanan yang dialirkan blower tidak akan sekencang biasanya. Hal ini menyebabkan udara dalam cabin tidak segera dingin begitu AC mobil dinyalakan.
Penyebab AC mobil tidak bekerja sebagaimana mestinya di atas adalah perkiraan secara teknis. Pada dasarnya, udara yang tidak dingin juga bisa disebabkan oleh setting atau keadaan mobil sebelum dinyalakan.
Yang dimaksud “setting” adalah temperatur AC mobil yang diatur. Oleh karena itu, sebaiknya posisikan suhu dalam kondisi paling dingin ketika AC baru saja dinyalakan. Setelah mulai terasa dingin, barulang setting tenperature pada suhu yang di inginkan.
Manfaat Service AC Mobil
1.Mengontrol temperatur atau suhu
Fungsi AC mobil yang pertama ini adalah fungsi yang paling umum. AC mobil akan menyerap udara panas dalam cabin mobil dan mengganti dengan udara yang lebih dingin.
Ketika suhu dalam cabin mulai memanas lagi, Ac mobil akan meyerap kembali udara tersebut dan mendinginkannya kembali. Begitu seterusnya sehingga udara dalam cabin tetap dingin dan nyaman.
2.Mengontrol sirkulasi udara
Ketika AC dinyalakan, pintu dan jendela mobil dalam kondisi tertutup rapat. Pernahkah Anda berpikir bagaimana bisa Anda bernafas dalam sirkulasi udara seperti itu?
Sebenarnya, udara dalam cabin tetap bersirkulasi. Hanya saja sirkulasinya melalui AC mobil. Udara yang penuh CO2 akan di hisap AC mobil dan diganti dengan udara baru yang mengandung O2. Karena sirkulasi udara yag seperti inilah, Anda tetap bisa bernafas lega meskipun mobil tertutup rapat.
3.Mengontrol kelembapan
Udara yang keluar dari AC mobil bukan hanya udara dingin saja. Melainkan udara dingin hasil ekpansi embun. Hal ini menyebabkan kelembaban udara lebih terjaga ketika AC mobil menyala.
Namun, ada kalanya kelembaban terlalu tinggi ketika AC menyala. Saat kondisi seperti ini, Anda patut curiga dengan kebocoran pipa kapiler atau komponen AC yang mungkin kotor.
4.Memurnikan udara
Seperti yang dibahas sebelumya, Ac mobil memiliki filter yang meyaring freon dalam bentuk liquid. Selain menyaring kelebihan freon, filter ini juga memisahkan debu dan kotoran. Inilah mengapa AC mobil dapat memurnikan udara.
Fungsi AC mobil yang satu ini akan terasa jelas ketika jalanan macet. Disaat udara di luar mobil penuh polusi, Anda tetap bisa merasakan udara yang sejuk dalam mobil ketika AC mobil menyala.
Harga Service AC
Harga Service AC : Rp 385.000 Include PPn
- *Hanya Service AC Disc 10%
- *Spooring + Service AC Disc 15%
*Syarat & Ketentuan Berlaku